Revolusi Amerika: Perjuangan Melawan Penjajahan Inggris
Revolusi Amerika adalah salah satu peristiwa sejarah paling penting di Amerika Utara, yang berlangsung dari tahun 1765 hingga 1783. Pemberontakan ini diinspirasi oleh keinginan bangsa Amerika untuk merdeka dari kekuasaan Inggris dan menciptakan sebuah negara yang bebas. Namun, apakah Anda tahu tentang sejarah Revolusi Amerika ini?
Kejadian terakhir berdirinya Uni-pasukan Inggris
Faktor utama yang memicu Revolusi Amerika adalah keputusan Inggris untuk membuka wilayah Amerika Utara untuk kolonisasi orang-orang Eropa lainnya. Di tahun 1763 terjadi Perang 7 Tahun antara Inggris dan Perancis yang mengakhiri dengan kekalahan Perancis. Perang ini menyebabkan Inggris mengambil Perancis di belahan Amerika dan menegaskan kekuasaannya atas wilayah tersebut. Namun, hal ini juga berarti Inggris harus menanggung biaya perang dan untuk membuka awan di wilayah mereka, Inggris mengenakan pajak lebih banyak pada mata uang bangsa Amerika.
Mahkota Inggris Menciptakan Pajak Dan Undang-undang
Pada tahun 1765, Inggris membangun Undang-Undang Pajak Stempel di mana penduduk Amerika harus memberikan bea untuk stempel pada dokumen-dokumen mereka. Pajak ini disebut ‘Pajak Stempel’ dan ini memicu kecaman keras di kalangan bangsa Amerika. Pada tahun 1773 Inggris menerapkan Undang-undang Pabean di mana pajak harus membayar pabean dan buku kontabulis kepada Inggris.
Revolusi Amerika dimulai
Pada tanggal 5 Maret 1770, aparat militer Britania bertempur dengan pasukan anti-pajak Amerika di depan Gedung Kongres Boston. Hal ini memicu gejolak moral pada bangsa Amerika dan menjadi motivasi mereka untuk berjuang untuk berdirinya. Kemudian Pada bulan Maret 1775, di Boston untuk upaya dimulai, Inggris Mengumumkan Pada Ketua Kongres Kongres Amerika untuk menyerah. Isi yang dimuliakan pada komisi merupakan bahasa yang sangat keras yang dibalas dengan pernyataan untuk menggunakan tenaga militer untuk membela hak untuk berjuang.
Pada bulan April itu, Kongres Amerika mengirimkan Surat yang menyatakan bahwa dalam banyak hal, Amerika dan Inggris ingin berada di bawah kuasa satu raja., ini menandalkan bahwa Amerika bermaksud untuk lebih menjadi bagian dari kerajaan Inggris dan bukan menginginkan kemerdekaannya. Meskipun demikian, aparat militer Inggris menyerang para penolak untuk menyerah dan melaksanakan Pemilu, mengumumkan pemilu untuk tegas secara bersih dan menyatukan Kongres Amerika. Pada bulan Mei 1775, Kongres tersebut menyatakan bahwa kekuasan dan keamaan akan dipegang oleh Amerika.
Pada bulan Agustus 1775 itu, Kongres menugaskan George Washington di bawah Kongres untuk mempertahankan perjuangan tersebut. Bersama dengan sekitar 32 ribu orang, mereka meneruskan peperangan dengan Inggris secara ketat selama beberapa tahun.
Perang Revolusi yang Berlangsung 8 tahun

Setelah Revolusi dimulai pada bulan April 1775, Kongres Amerika menetapkan invasi Amerika pada tahun 1776. Tapi yang paling ekstrem dimulai pada tahun 1777-78. Kongres telah 7 bulan keluar dan kini konferensi perjanjian dengan Inggris, menyebabkan Amerika untuk merdeka. Persetujuannya kemudian ditandatangani oleh Amerika pada tanggal 3 September 1778. Kemudian, dalam Perjamuan Perjanjian, Inggris akan mengakui bangsa Amerika untuk mencari keamanan berdasarkan saling sila mampu untuk menguasai puncak di Konferensi Perjanjian Paris pada [February] (2).
Hukum Perjanjian Britania
Pada bulan September 1783, Perjanjian Perdamaian Paris ditandatangani antara Republik Amerika dan Negara Inggris di Kongres dan menandatangani Perjanjian Paris. Dalam Undang-Undang Perjanjian ini, setiap wilayah akan tetap bebas hingga menandatangani ucap untuk bangsa Amerika. Pada bulan 1783, Kongres mengakhiri Revolusi dengan menandatangani Undang-Undang Perjanjian 1783. Pada tahun 1789, Amerika Respublik membuka hubungan diplomatik dengan bangsa lain di seluruh belahan dunia.
Hak Cipta untuk Amerika dan Bangsa Lain
Dalam satu dekade terakhir, Pribumi Amerika menemukan buku yang bersamaan dengan pendugaan ulang kertas yang digunakan di perdagangan laut maupun balasan yang tepat dalam masyarakat Amerika dan buku kertas ulang kertas peradaban tersebut di Amerika. Selain itu konsumen di peradaban tersebut bukanlah dari tujuan mereka dan peradaban yang digunakan untuk menghitung jumlah kohesion utara yang lebih pasti.


Gabung dalam percakapan